CENGKONG - Hari sudah menunjukkan pukul 1 siang, namun ketinggian air semakin bertambah belum menunjukkan tanda-tanda banjir akan surut. Setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak baik dari relawan Tagana dan relawan Desa akhirnya Pemerintah Desa Cengkong memutuskan untuk membuka dapur umum.
Dengan logistik terbatas Dapur Umum Desa Cengkong dimulai pukul 14:00, namun karena kondisi banjir yang cukup parah ini membuat relawan sulit mendapat alat bantu memasak seperti dandang dan kompor gas. Dengan segala keterbatasan akhirnya Relawan Bencana Desa Cengkong berhasil mendistribusikan Nasi bungkus sejumlah kurang lebih 1000 bungkus kepada 6 RT wilayah terdampak bencana banjir. Setelah selesai Kepala Desa Cengkong bersama relawan melakukan evaluasi terkait dapur umum. Banyak sekali yang perlu ditambah seperti Alat memasak dan kompor gas.
Desa Cengkong memang bisa dikatakan mandiri ketika ada bencana banjir. Namun dukungan pemerintah masih sangat dibutuhkan seperti armada evakuasi dan dukungan logistik dari Pemerintah Daerah.
Kegiatan dapur umum ini bukan yang pertama, sudah ketiga kalinya desa Cengkong mendirikan dapur umum semuanya karena bencana banjir. Harapannya kedepannya agar Pemerintah Daerah juga mempunyai terobosan-terobosan agar tidak terjadi banjir lagi di wilayah aliran kali kening khususnya.